Bertempat di Gedung Sasana Praja Kabupaten Ponorogo Minggu 15 Pebruari 2009 diadakan RAKORDA dan Pembekalan Caleg se Jawa Timur Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia). Partai yang didirikan tahun 1999 oleh Jend TNI Pur. Edi Sudradjat dan Mantan Wakil Presiden Try Sytrisno.
Acara yang dimeriahkan dengan pagelaran Seni Reog Ponorogo tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Prof. DR. Meutia Hatta putri Proklamator Bung Hatta dan Dewan Pakar Prof Sri Edi Swasono yang didampingi Ketua DPP PKP Indonesia Provinsi Jawa Timur Bambang Sumedi, SH.beserta pengurus.
Sebelum membuka acara RAKORDA Prof. Edi mendapat kehormatan dari para seniman reog untuk naik di atas barong reog dan diarak oleh penari reog.
Acara dihadiri oleh 500 kader PKP Indonesia yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris DPK serta caleg yang datang dari berbagai kota di Jawa Timur.
Dalam pembekalannya Prof. DR. Sri Edi dengan gaya khasnya menekankan bahwa Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia bertekad untuk memberantas kemisikinan bukan memberantas orang miskin, yang artinya semua lapisan masyarakat Indonesia harus memiliki kesempatan mendapat kemakmuran dan hidup sejahtera di negeri yang merdeka. Sebagai partai yang diprakarsai oleh para pemimpin bangsa PKP Indonesia harus mampu mengiplementasikan UUD 1945, menjaga keutuhan NKRI dan PKP Indonesia harus membuat perubahan ke arah yang lebih maju, Change and Progress.
Seluruh jajaran pengurus partai bersama para caleg di Jawa Timur diharapkan untuk bersinergi membesarkan partai dengan persatuan dan kerjasama yang santun menuju kemenangan untuk membangun martabat bangsa.
Ketua Umum Prof. DR. Meutia Hatta SS, MA yang hadir dalam acara pembekalan RAKORDA tersebut mengintruksikan kepada jajaran pengurus dan caleg untuk berjuang mencapai ketentuan 2,5 % sebelum berbicara tentang calon pemimpin negara, hal tersebut diungkapkan ketika terdapat peserta yang menyampaikan kemungkinan SBY- Meutia.
Dalam acara yang sama diadakan pelantikan Pemuda Penegak Keadilan DPP Jawa Timur oleh Pengurus Pusat yang merupakan organisasi sayap PKP Indonesia untuk mewadahi aspirasi pemuda di Indonesia.
Rapat Koordinasi Daerah dan Pembekalan Caleg se Jawa Timur tersebut dimulai pukul 09.00 dan ditutup pukul 17.00. WIB. Selanjutnya Ketua Umum Prof DR Meutia Hatta bermalam di Kota Kediri dan keesokan harinya 16 Pebruari 2009 melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kota Kediri dan beberapa kota di Jawa Timur di dalam tugasnya sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan.
Acara yang dimeriahkan dengan pagelaran Seni Reog Ponorogo tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Prof. DR. Meutia Hatta putri Proklamator Bung Hatta dan Dewan Pakar Prof Sri Edi Swasono yang didampingi Ketua DPP PKP Indonesia Provinsi Jawa Timur Bambang Sumedi, SH.beserta pengurus.
Sebelum membuka acara RAKORDA Prof. Edi mendapat kehormatan dari para seniman reog untuk naik di atas barong reog dan diarak oleh penari reog.
Acara dihadiri oleh 500 kader PKP Indonesia yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris DPK serta caleg yang datang dari berbagai kota di Jawa Timur.
Dalam pembekalannya Prof. DR. Sri Edi dengan gaya khasnya menekankan bahwa Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia bertekad untuk memberantas kemisikinan bukan memberantas orang miskin, yang artinya semua lapisan masyarakat Indonesia harus memiliki kesempatan mendapat kemakmuran dan hidup sejahtera di negeri yang merdeka. Sebagai partai yang diprakarsai oleh para pemimpin bangsa PKP Indonesia harus mampu mengiplementasikan UUD 1945, menjaga keutuhan NKRI dan PKP Indonesia harus membuat perubahan ke arah yang lebih maju, Change and Progress.
Seluruh jajaran pengurus partai bersama para caleg di Jawa Timur diharapkan untuk bersinergi membesarkan partai dengan persatuan dan kerjasama yang santun menuju kemenangan untuk membangun martabat bangsa.
Ketua Umum Prof. DR. Meutia Hatta SS, MA yang hadir dalam acara pembekalan RAKORDA tersebut mengintruksikan kepada jajaran pengurus dan caleg untuk berjuang mencapai ketentuan 2,5 % sebelum berbicara tentang calon pemimpin negara, hal tersebut diungkapkan ketika terdapat peserta yang menyampaikan kemungkinan SBY- Meutia.
Dalam acara yang sama diadakan pelantikan Pemuda Penegak Keadilan DPP Jawa Timur oleh Pengurus Pusat yang merupakan organisasi sayap PKP Indonesia untuk mewadahi aspirasi pemuda di Indonesia.
Rapat Koordinasi Daerah dan Pembekalan Caleg se Jawa Timur tersebut dimulai pukul 09.00 dan ditutup pukul 17.00. WIB. Selanjutnya Ketua Umum Prof DR Meutia Hatta bermalam di Kota Kediri dan keesokan harinya 16 Pebruari 2009 melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kota Kediri dan beberapa kota di Jawa Timur di dalam tugasnya sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan.